Dalam rangka melaksanakan pengabdian masyarakat, tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menjalankan program dengan judul Agroedukasi sebagai Wahana Pendidikan Lingkungan Hidup di SD Negeri Brajan. Program pengabdian dilakukan di SDN Brajan, Tamantirto, Kasihan, Bantul.
“Program pengabdian ini bertujuan untuk pendidikan lingkungan hidup melalui agroedukasi,” jelas Triyono, ketua program pengabdian, pada Kamis (01/02/2024).
Tim pengabdian UMY Dr. Triyono, S.P., M.P., berkolaborasi dengan Dosen UNISA Yogyakarta Dr. Mamuah, M.Kep. Sp. Kep.J, melakukan pelatihan dan pendampingan Pendidikan lingkungan hidup di SD Negeri Brajan Tamantirto Kasihan Bantul pada Kamis 1 Februari 2024. Bentuk pelatihan berupa Agroedukasi yang ditujukan bagi Guru, siswa dan orang tua siswa serta masyarakat sekitarnya.
Kegiatan ini ditujukan untuk membangun kesadaran lingkungan hidup bagi masyarakat terutama peserta didik agar memiliki kepedulian terhadap kelestarian lingkungan hidup bagi Pembangunan yang berkelanjutan. Jenis agroedukasi yang dilatihkan antara lain adalah pengelolaan sampah, pengolahan pupuk organic, penataan lingkungan dan pemanfaatan lahan untuk bertanam sayur dan budidaya ikan. Kemampuan mengelola dan mengolah sampah dan limbah organic diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang indah dan bersih sehingga mendukung suasana belajar siswa yang nyaman.
Program ini dilaksanakan oleh Triyono dari Program Agribisnis, yang menjadi dosen ketua. Pengabdian ini mendapatkan respon positif dan antusias baik dari peserta. Peserta yang terdri dari guru, murid, dan tokoh masyarakat berniat untuk menerapkan di lingkungan masing-masing.
Program pengabdian ini sepenuhnya mendapatkan dukungan dari UMY melalui Lembaga Masyarakat (LPP). “Melalui program pengabdian ini, UMY memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat sesuai dengan disiplin keilmuan dosen yang mengadakan pengabdian,” jelas Dr. Gatot Supangkat, ketua LPM UMY.