Agus Nugroho Setiawan, dosen Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melakukan pengelolaan tanah wakaf untuk pemberdayaan umat di Turi, Sleman, DIY (22/2/25). Sasaran kegiatan ini adalah Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Turi dengan jumlah peserta 20 orang. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan PCM Turi dalam mengelola tanah wakaf sehingga menjadi lebih produktif dan menjadi media dakwah bil hal.
PCM Turi mengelola beberapa tanah wakaf dari umat. Kondisi tanah yang mendukung menjadi alasan yang kuat untuk melakukan budidaya tanaman dan perikanan. PCM Turi ingin membudidayakan berbagai jenis tanaman buah pada bidang tanah yang berbeda, antara lain kelengkeng, pisang, kelapa dan sebagainya. Dalam perkembangannya, pertumbuhan tanaman yang lambat menyebabkan pemanfaatan sumber daya alam tidak efektif dan efisien, sehingga perlu insisiasi dengan cara menerapkan sistem pertanian terpadu, baik memadukan bentuk usaha maupun memadukan berbagai jenis tanaman.
Pelaksanaan pengabdian ini dilakukan melalui beberapa tahapan, mulai dari koordinasi, penyiapan bahan dan peralatan pendukung, penyuluhan, pelatihan dan praktik, serta pendampingan. Kegiatan lapangan antara lain pembersihan gulma dan penanaman secara tumpang sari. Di antara kebun pisang yang berumur 1 tahun, ditanam berbagai jenis tanaman obat keluarga, antara lain serai, jahe, lengkuas dan sebagainya. Untuk menjamin keberlanjutan program, diperlukan pendampingan masyarakat sampai berhasil memanfaatkan tanah wakaf.
PCM Turi menyambut baik kegiatan pengabdian kepada Masyarakat untuk memberdayakan tanah wakaf menjadi lebih produktif. Program pengabdian kepada masyarakat di PCM Turi mampu mengoptimalkan pemanfaatan tanah wakaf sehingga lebih produktif dan berkelanjutan.
