Dalam rangka melaksanakan pengabdian masyarakat, tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menjalankan program dengan judul Upaya Pendampingan Masyarakat untuk Pemanfaatan Hasil Kebun Tanaman Obat dengan Pengenalan Cara Pembuatan Balsem Sereh. Program pengabdian bekerja sama dengan kelompok Tani Desa Semoyo.
“Program pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan inovasi sehingga mampu menciptakan produk-produk yang mempunyai daya jual tinggi yang berasal dari bahan alam yang mereka hasilkan dari kebun sendiri, salah satunya adalah dengan melatih pembuatan balsam sereh,” jelas Rima Erviana, ketua program pengabdian, pada Sabtu (02/03/2024).
Sebanyak 30 warga yang tergabung dalam kelompok tani Desa Semoyo datang ke Prodi Farmasi FKIK UMY. Masyarakat diajari untuk membuat balsem dengan bahan minyak sereh. Minyak sereh saat ini merupakan hasil kebun kelompok Tani Desa Semoyo. Pelatihan diawali dengan kuliah singkat dan dialog tentang manfaat minyak sereh bagi kesehatan, kemudian pemutaran video cara pembuatan balsem dengan bahan minyak sereh, dan dilanjutkan dengan praktek pembuatan balsem sereh yang didampingi oleh dosen dan mahasiswa Prodi Farmasi UMY.
Setelah praktek pembuatan masyarakat dikenalkan dengan cara pembuatan kemasan yang menarik dan cara penyimpanan yang sesuai untuk menjaga kualitas dari balsem tersebut. Pada pelatihan pembuatan ini masyarakat dikenalkan dengan metode cara pembuatan obat yang baik menurut kaidah ilmu kefarmasian.
Program ini dilaksanakan oleh Rima dari Program Faramsi, yang menjadi dosen ketua. Pengabdian ini mendapatkan respon positif dan antusias baik dari peserta. Masyarakat sangat senang dengan program ini, selain mendapatkan pengalaman melihat kampus, masyarakat juga mendapat ide untuk mengolah hasil kebunnya menjadi produk yang bisa dijual.
Program pengabdian ini sepenuhnya mendapatkan dukungan dari UMY melalui Lembaga Masyarakat (LPP). “Melalui program pengabdian ini, UMY memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat sesuai dengan disiplin keilmuan dosen yang mengadakan pengabdian,” jelas Dr. Gatot Supangkat, ketua LPM UMY.