Berjalan tanpa alas kaki memiliki potensi untuk mengembalikan pola berjalan alami, yang dikenal sebagai gait. Alas kaki biasa sering kali memiliki bantalan yang dapat mengakibatkan beberapa bagian otot tidak berfungsi dengan baik saat berjalan. Selain itu, terdapat manfaat tambahan seperti peningkatan kendali saat berjalan, keseimbangan yang lebih baik, dan penguatan otot kaki.
Keuntungan Kesehatan dari Berjalan Tanpa Alas Kaki
Menggunakan alas kaki, seperti sepatu, mungkin memiliki dampak negatif pada otot dan tulang kaki. Dilaporkan oleh Healthline, banyak alas kaki memiliki bantalan dan penyangga berlebihan yang menghambat beberapa otot untuk berfungsi secara efisien. Padahal, otot-otot ini memiliki peran penting dalam mendukung kekuatan tubuh. Selain membuat otot bekerja secara efisien, berjalan tanpa alas kaki juga membawa manfaat kesehatan, termasuk:
- Mengembalikan pola berjalan alami yang dikenal sebagai gait.
- Meningkatkan kendali posisi kaki saat melangkah di berbagai permukaan.
- Meningkatkan keseimbangan, kesadaran tubuh, dan proprioception, yang dapat meredakan rasa sakit.
- Meningkatkan mekanika kaki, yang juga berdampak pada mekanika panggul, lutut, dan inti tubuh.
- Menjaga kelenturan dan mobilitas sendi kaki dan pergelangan kaki, serta mendukung kekuatan dan keseimbangan otot dan ligamen.
- Meredakan rasa sakit yang mungkin muncul akibat penggunaan sepatu yang terlalu ketat.
- Memperkuat otot kaki, yang juga mendukung kekuatan punggung bagian bawah.
Namun, dampak positif ini mungkin bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti area berjalan, bentuk kaki, dan riwayat kesehatan individu.
Baca Juga: Pentingnya Pendidikan Lingkungan dalam Menyelamatkan Bumi dari Perubahan Iklim
