Mengutip dari laman KOMPAS.com Ekonomi Indonesia diperkirakan mengalami pertumbuhan yang lambat sampai tahun 2025. Hal ini diungkap oleh Thomas Djiwandono wakil Menteri Keuangan II. Penyebabnya akibat ketegangan geopolitik di Timur Tengah, kondisi fiskal di Amerika Serikat (AS), melemahn
ya perkembangan ekonomi China, dan ketidakpastian di Uni Eropa.
“Prospek pertumbuhan global pada tahun 2024 dan 2025 masih belum pasti, dengan pertumbuhan yang diperkirakan akan lambat,” ujarnya dalam acara The International Seminar and Growth Academy ASEAN di kantornya, Jakarta, Selasa (24/9/2024).
Namun, menurut Zulkifli Hasan Menteri Perdagangan ( Mendag) saat ini ekonomi Indonesia berada diatas rata-rata negara duina dengan kisaran 5%. Ia juga menyampaikan bukti terkait ekonomi Indoneisa yang terbilang aman. Termasuk harga kebutuhan pokok masyarakat dipasaran juga terbilang aman.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dapat dibuktikan terus membaik. Kebahagiaan ini turut diungkapkan oleh Mendang menjelang pergantian pemimpin Oktober mendatang.
baca juga : Jelang Jokowi Lengser, Mendag Beberkan Bukti Ekonomi Indonesia Aman
baca juga : BI masih perkirakan pertumbuhan ekonomi RI 4,7-5,5 persen pada 2024
baca juga : Sri Mulyani Ramal Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2024 Tetap Cemerlang