Prodi Teknik Mesin UMY Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Ahli K3 Umum BNSP Akhir Tahun 2025 Bersama LPK TEKINDO dan CV METRIC

Program Studi Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bekerja sama dengan LPK TEKINDO dan CV Metric untuk menyelenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi Ahli K3 Umum BNSP pada 10–13 November 2025 di Gedung Siti Walidah, Ruang Stadium General. Sebanyak 42 mahasiswa Teknik Mesin UMY mengikuti kegiatan ini, dengan Danang Kurniawan, S.T. hadir sebagai trainer profesional.

Pelatihan akhir tahun ini menjadi langkah strategis Prodi Teknik Mesin UMY untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tuntutan industri yang membutuhkan kompetensi keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Melalui kolaborasi dengan LPK TEKINDO sebagai penyelenggara pelatihan dan CV Metric sebagai mitra asesmen, kegiatan ini berlangsung sesuai standar BNSP.

Selama empat hari, peserta mengikuti pembekalan intensif mengenai dasar-dasar K3. Setelah itu, mereka mempelajari identifikasi potensi bahaya, kemudian beralih pada analisis risiko, dan akhirnya mendalami prosedur penanganan keadaan darurat. Setelah pelatihan, mereka menjalani asesmen resmi dari BNSP untuk memperoleh sertifikasi Ahli K3 Umum.

Danang Kurniawan menegaskan pentingnya sertifikasi K3 bagi calon tenaga teknik. Ia menyampaikan bahwa pemahaman keselamatan kerja memberikan nilai tambah sekaligus memenuhi kebutuhan industri yang semakin ketat. “Mahasiswa teknik harus memahami pentingnya keselamatan kerja. Sertifikasi ini menjadi bekal kompetensi yang sangat dibutuhkan saat memasuki industri,” ujarnya.

Perwakilan Prodi Teknik Mesin UMY mengapresiasi dukungan LPK TEKINDO dan CV Metric atas terselenggaranya kegiatan ini. Mereka menilai kolaborasi ini memperkuat upaya UMY dalam mencetak lulusan yang kompeten, profesional, dan siap bersaing di pasar tenaga kerja nasional.

Melalui pelatihan dan sertifikasi ini, Prodi Teknik Mesin UMY berharap kegiatan berbasis kompetensi dapat terus berlanjut. Mereka berkomitmen untuk menghadirkan program yang mendukung kebutuhan industri sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang teknik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *